Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Lari Sprint 100 Meter Pada Sma Negeri 2 Halmahera Utara
Main Article Content
Abstract
Hubungan power otot tungkai dengan lari sprint 100 meter pada SMA Negeri 2 Halmahera Utara. Dibimbing oleh Dr. Syahril Adam, S.Pf., M.A. selaku pembimbing I dan Rifaid Saiman, M,Pd selaku pembimbing II. Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kie Raha Kota Ternate.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai dengan lari sprint 100 meter pada SMA Negeri 2 Halmahera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan korelasional. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Halmahera Utara yang berjumlah 23 siswa. Analisa data menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan power otot tungkai dengan lari sprint 100 meter pada SMA Negeri 2 Halmahera Utara. Hasil perhitungan analisa data dari kedua variabel menunjukan bahwa, r hitung = -0,747 r tabel = 0,432 pada taraf signifikan α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan power otot tungkai dengan lari sprint 100 meter pada SMA Negeri 2 Halmahera Utara
Downloads
Article Details
References
dalam Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi.
Adi, Winendra, dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik Lari, Lompat dan Lempar.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Ali, Maksum. (2012). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Semarang: Unesa University Press.
Cahyo, B Johan. (2012). Pengaruh Latihan Lompat Kijang Terhadap Kecepatan
Lari Sprint. Semarang : Jurnal of Sport Sciences and Fitnes.vol 1.
Gempur, Santoso. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Presttasi Pustaka Publisher.
Harahap, Latipa Hannum dan Sulastio, Agus. (2021). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Lari Sprint 100 Meter. Journal Athletics and Sport Nutrition. Volume 1. Nomor 1. 2021. 30-37.
Hendi, Andika Triansyah, dan Muhamad Fachrurrozi Bafadal. (2021). Hubungan Power Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter. Jurnal Online.
Iqbal, Hasan. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurhasan & Abdul Narlan. (2014). Tes dan pengukuran pendidikan olahraga.
Tasikmalaya: PJKR FKIP UNSIL.
Purnomo, Eddy dan Dapan. (2011). Dasar-Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfa Media
Rahmawati, Dewi, Dkk. (2019). Hubungan Antara Panjang Tungkai dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Hasil Lari 100 Meter Atlet Atletik. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education Vol. 3 Juli 2019.
Riswandi Nur, Muhammad Rusli, dan Abdul Saman. (2022). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Kecepatan Lari 100 Meter Pada Siswa Kelas Xi SMAN 1 Kulisusu. Jurnal Online.
Sajoto, M. (1995). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik
Dalam Olahraga. Semarang: Effhar Dan Dahara Prize.
Sembiring. 2010. Undang Undang tentang pemuda & olahraga. Bandung: Fokusindo Mandiri.
Sugiyono. (2006). Metodologi penelitian Administras. Bandung: Alfabeta.
Tamat, Tisnowati. (2001). Pendidikan jasmani dan Universitas terbuka. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
TIM, Fisiologi. (2009). Fisiologi Manusia. Yogyakarta: FIK UNY.
Widiastuti. (2015). Tes Dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Bumi Timur Jaya.
Zulfikar. (2012). Pengertian Power Otot Tungkai. Diakses dari
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/51094659_1829-8443.pdf pada 21
April 2015, Jam.21.45 WIB.