JIPOR: Jurnal IPTEK Olahraga dan Rekreasi
https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jipor
<p style="text-align: justify;">Jurnal JIPOR adalah terbitan berkala ilmiah (ISSN print<a title="ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1500541768" target="_blank" rel="noopener"> 2597-4343</a> dan online e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220307301137004" target="_blank" rel="noopener">2829-5595</a>) yang menyajikan informasi-informasi terkini di bidang IPTEK Olahraga Dan Rekreasi, melalui artikel-artikel baik yang berbasis penelitian lapangan maupun kajian literatur. Melalui terbitan-terbitan ini, JIPOR menempuh misi untuk mendistribusikan informasi serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang IPTEK Olahraga Dan Rekreasi. Dengan menggunakan Open Journal System (OJS), JIPOR dapat diakses secara luas dan para peneliti dapat men-submit hasil-hasil penelitian yang dikemas dalam bentuk artikel dengan mengikuti panduan-panduan yang telah disediakan oleh JIPOR.</p>Program Studi Pendidikan Olahraga STKIP Kie Raha Ternateen-USJIPOR: Jurnal IPTEK Olahraga dan Rekreasi2597-4343ANALYSIS OF NURSES NEEDS USING THE WORKLOAD INDICATOR OF STAFFING NEED (WISN) METHOD IN THE INPATIENT WARD OF LAPAN SAWANG REGIONAL HOSPITAL, SIAU TAGULANDANG BIARO ISLANDS REGENCY
https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jipor/article/view/1007
<p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p> Human resources (HR) is one of the dominant indicators of the success of a hospital. Number of professionals, adequate and high-quality human resources are expected to be in accordance with their duties and functions. The reach scope and quality of health services depend on the capacity and quality of human resources. Inadequate human resources can result in a high workload on nurses. The purpose of this study was to analyze the needs of nurses by using the Workload Indicator Of Stafing Need (WISN) method in the inpatient room of the Lapangan Sawang General Hospital, Siau Tagulandang Biaro Regency.</p> <p> This study was an observational analytic study using the Workload Indicator Of Staffing Need (WISN) method conducted in the inpatient room of the Sawang Field General Hospital, Siau Islands Regency Tagulandang Biaro from October 2018 to April 2019. The samples were all nurses working in the inpatient room as many as 42 people.</p> <p> The results showed and that the need of nurses in the Dahlia inpatient room, inpatient ward, Anggrek inpatient, Seruni inpatient, and inpatient room were 18, 8, 15, 12 and 12 respectively.</p> <p> It can be concluded that the need of nurses in the inpatient room at the Lapangan Sawang General Hospital Siau Islands Regency Tagulandang Biaro are 24 nurses in total. Is recommended that the hospital do additional nurses, in order to reduce the excessive workload. So, it can improve the quality of services in the inpatient room and the WISN method can also be used in determining the needs of health workers in each unit in the hospital.</p> <p> </p> <p><strong>Key Word: </strong>WISN, Nurses, Inpatien Room</p>Armin A Lasaib
##submission.copyrightStatement##
2025-07-072025-07-0741111HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS ANEMIA MAHASISWI ISDIK KIE RAHA MALUKU UTARA
https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jipor/article/view/1008
<p><em>Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan global yang berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup, terutama pada perempuan usia subur. Mahasiswi menjadi kelompok rentan karena gaya hidup dan pola makan yang seringkali tidak memenuhi kebutuhan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada mahasiswi ISDIK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang. Sebanyak 80 responden dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner food recall 2x24 jam, uji kadar hemoglobin menggunakan Hemocue, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45% responden memiliki kadar hemoglobin di bawah normal (<12 g/dL) dan 63% memiliki pola konsumsi zat besi yang tidak adekuat. Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan zat besi harian dengan status anemia (p<0.05). Temuan ini menunjukkan pentingnya intervensi berbasis gizi seimbang di lingkungan perguruan tinggi. Diperlukan edukasi gizi dan peningkatan akses terhadap makanan bergizi untuk mencegah anemia yang berkelanjutan.</em></p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci</strong> Anemia; Pola makan; Asupan zat besi; Mahasiswi; Kesehatan remaja</p>Sri Hastuti Lestarini
##submission.copyrightStatement##
2025-08-282025-08-28411216