HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS ANEMIA MAHASISWI ISDIK KIE RAHA MALUKU UTARA
Main Article Content
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan global yang berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup, terutama pada perempuan usia subur. Mahasiswi menjadi kelompok rentan karena gaya hidup dan pola makan yang seringkali tidak memenuhi kebutuhan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada mahasiswi ISDIK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang. Sebanyak 80 responden dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner food recall 2x24 jam, uji kadar hemoglobin menggunakan Hemocue, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45% responden memiliki kadar hemoglobin di bawah normal (<12 g/dL) dan 63% memiliki pola konsumsi zat besi yang tidak adekuat. Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara asupan zat besi harian dengan status anemia (p<0.05). Temuan ini menunjukkan pentingnya intervensi berbasis gizi seimbang di lingkungan perguruan tinggi. Diperlukan edukasi gizi dan peningkatan akses terhadap makanan bergizi untuk mencegah anemia yang berkelanjutan.
Kata kunci Anemia; Pola makan; Asupan zat besi; Mahasiswi; Kesehatan remaja
Downloads
Article Details
References
2. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI; 2021.
3. Wulandari C, Setiarsih D, Mutiarani AL, Syarifah A. Analisis Penyebab Anemia Berdasarkan Pola Makan dan Siklus Menstruasi pada Remaja. Media Gizi Kesmas. 2020;13(2):773–778.
4. Manikam NRM. Known Facts: Iron Deficiency in Indonesia. World Nutrition Journal. 2020;5(S1):1–6.
5. World Health Organization. Global Nutrition Report 2020: Action on Equity to End Malnutrition. Geneva: WHO; 2020.
6. Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara. Data Kesehatan Provinsi Maluku Utara Tahun 2022. Ternate: Dinkes Malut; 2023.
7. Sari PS, Herawati DMD, Dhamayanti M, Hilmanto D. Anemia among adolescent girls in West Java, Indonesia: Related factors and consequences on the quality of life. Nutrients. 2022;14(18):3777.
8. Najmah N. Hubungan Asupan Zat Besi dan Kejadian Anemia pada Anak Sekolah Dasar. J Gizi dan Kesehatan. 2020;12(1):24–30.
9. Hardianti A, Paratmanitya Y, Nurunniyah S, Jannah M, Hamdani R. Hubungan Pengetahuan dan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Wanita Usia Subur. J Nutr Sci Vitaminol. 2020;66(Suppl):S376–S379.
10. Anjarwati A, Ruqoiyah S. Obedience of iron tablet consumption reduces risk of anemia among Indonesian female adolescents. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta; 2020.
11. Ayed H, Yaich S, Ben Amor D, Guirat M, Boughattas W, Bouguila H. Impact of iron deficiency anemia on school performance among primary students in Tunisia. Arch Pediatr. 2021;28(2):126–130.
12. Essawi K, Alotaibi M, AlMutairi H, Alshareef M. Impact of iron deficiency anemia on academic achievement among female university students in Saudi Arabia. Afr J Reprod Health. 2024;28(9):27–34.
13. Masthalina L, Lubis TR, Oktavia D, Astuti Y. Fast food consumption, nutritional status, and anemia among female students in Medan. JPPIPA. 2024;10(3):765–771.