Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Modul Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

  • Diah Prawitha Sari Universitas Khairun
  • Isman M Nur Univeritas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Ruslan Laisouw Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Hasanuddin Usman Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Muzakir Hi Sultan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Yani Awal Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Keywords: Model pembelajaran kooperatif, Tipe jigsaw, Modul pembelajara, Hasil belajar matematika

Abstract

Diperlukan adanya inovasi model pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan matematika siswa adalah model pembelajaran kooperatif berbasis modul. Pembelajaran berbasis modul lebih efisien dibandingkan dengan pembelajaran konvensional cenderung bersifat klasik. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis modul. (2) untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis modul. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain one group pretest posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII berjumlah 23 orang.  Analisis data pada penelitian ini adalah membandingkan skor tes awal dan skor tes akhir untuk mengetahui peningkatan setelah memperoleh pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh. (1) hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis modul dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan skor rata-rata tes awal 19,35, sedangkan skor rata-rata tes akhir 75,43. (2) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis modul dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa mencapai 0,70 (kategori tinggi). Disarankan kepada peneliti selanjutnya perlu mengkaji model pembelajaran terintegrasi dengan kemampuan berpikir matematika siswa. Selain itu, mempertimbangkan jumlah subjek penelitian karena subjek pada penelitian disediakan hanya satu kelas yang berjumlah 23 orang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anitra, R. (2021). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 6(1), 1–8. https://doi.org/10.26737/jpdi.v6i1.2311.

Arfan, S., Abdullah, H. I., & Bani, A. (2019). Pengaruh Pendekatan Open-Ended terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Garis dan Sudut. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(2), 69–83. https://doi.org/10.33387/dpi.v8i2.1371

Astawan, K.W., Santyasa, I. W., Tegeh. I. M. (2013). Pengembangan Modul Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Mata Pelajaran Server Jaringan di SMK Ti Bali Global Singaraja. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran, 3(2), 1-12. https://doi.org/10.23887/jtpi.v3i1.728

Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi Pembelajaran dan Model Pembelajaran Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta: Indeks.

Habsyi, R., & Nur, I. M. (2021). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Melalui Model Pembelajaran Problem solving dengan Jigsaw. Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2), 47–53. https://doi.org/10.37630/jpm.v11i2.475.

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. Of Physics, Indiana University 24245 Hatteras Street, Woodland Hills, CA, 91367 USA. http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf.

Hidayati, N., & Istiati N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD). ISEJ: Indonesian Science Education Journal, 1(3), 178-185. https://doi.org/10.62159/isej.v1i3.87

Kahar, M. S., Anwar, Z., & Murpri, D. K. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(2). https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i2.2704

Kholid, A., & Sulatra, M. M. (2009). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Universitas lampung.

Margianto, N. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Implementasi Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Pada Siswa SMA Negeri 1 Punggur. Aksioma: Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro, 6(1), 107-114. http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v6i1.889

Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible ‘“hidden variable”’ in diagnostic pretest scores. Department of Physics and Astronomy, Iowa State University, Ames, Iowa 50011, 70(12), 1259–1268. http://www.phisics.iastate.edu/per/docs/AJP.

Namsa, Y. (2003). Metodologi dalam Proses Belajar Mengajar. Ternate : UMMU Press.

Nur, I. M. (2014). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Guided Teachingberbasis Soft Skills. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 30–38. https://doi.org/10.23969/pjme.v4i2.2507.

Nur, I. M. (2016). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Script. BIORMATIKA, 3(2), 1–9. https://ejournal.unsub.ac.id/index.php/FKIP/article/view/171

Nur, I. M., & Abdullah, I. H. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Soft Skill Matematis Siswa SMA. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.33387/dpi.v3i2.136.

Nur, I.M., Sari, D.P., & Jalal, A. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Aktif Tipe Snowball Throwing. Jurnal Pendidikan MIPA, 14 (4), 931-940. https://doi.org/10.37630/jpm.v14i4.1980

Nur, I. M., Muhammad, H. H., & Sari, D. P. (2023). Desain Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(10), 793–805. https://doi.org/10.5281/zenodo.8042953.

Palinussa, L. A. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis, serta Karakter Siswa dalam Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Budaya. Eprint_fieldopt_thesis_type_phd Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sopandi, A. (2019). Pengaruh kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian terhadap kinerja guru. https://doi.org/10.5281/ZENODO.2628070.

Tajudin, N. Mohd., & Chinnappan, M. (2016). The Link between Higher Order Thinking Skills, Representation and Concepts in Enhancing TIMSS Tasks. International Journal of Instruction, 9(2), 199–214. https://doi.org/10.12973/iji.2016.9214a.

Uno, H., & Mohamad, N. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Malang : Bumi Aksara.

Yasin, M., & Netriwati, N. (2019). Analisis Kesulitan Belajar: Dampak Latar Belakang Kejuruan ditinjau dari Proses Pembelajaran Matematika Perguruan Tinggi. Desimal: Jurnal Matematika, 2(1), 59–67. https://doi.org/10.24042/djm.v2i1.2040.

Published
2024-12-17
How to Cite
Sari, D., Nur, I., Laisouw, R., Usman, H., Sultan, M., & Awal, Y. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Modul Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT), 5(2), 162-171. https://doi.org/10.63976/jimat.v5i2.731