Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Terbimbing
Abstract
Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis perlu ditingkatkan karena kemampuan untuk mengembangkan teknik dan strategi pemecahan masalah serta kemampuan untuk mensintesis masalah. Kesulitan siswa dalam memecahkan masalah matematis juga dialami peneliti pada saat melakukan observasi. Hasil observasi awal yang diperoleh peneliti masih dalam kategori rendah. Oleh karena itu, peneliti termotivasi melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran terbimbing untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP melalui model pembelajaran terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain one-group pretest-posttest. Instrumen ini berupa tes berbentuk uraian terdiri dari tiga butir soal yang dilengkapi dengan kunci jawaban. Selanjutnya instrumen dapat divalidasi oleh dua validator ahli dalam bidang matematika dan pendidikan matematika. Teknik analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang berwujud data numerik. Data numerik berupa skor yang didapat dari nilai pre-test dan post-test. Hasil analisis data post-test dapat ditemukan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori (tinggi, sedang dan rendah). Hasil perhitungan N-Gain kelompok siswa yang diterapkan model pembelajaran terbimbing memperoleh peningkatan 0,45 tergolong sedang. Diharapkan penelitian selanjutnya perlu melakukan penelitian mengkaji model pembelajaran yang terintegrasi dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Selain itu, mempertimbangkan jumlah subjek karena subjek yang disediakan dalam penelitian ini terbatas.
Downloads
References
Astutiani, R., & Hidayah, I. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya. Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.
Cahyo, A. N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta: Diva Press.
Delyana, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII Melalui Penerapan Pendekatan Open-Ended. Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1), 26–34.
Eflina. (2013). Penerapan Strategi Rave CCC Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Logis Matematis Siswa SMP. Tesis Pada SPs UPI. Bandung.
Habsyi, R., & Nur, I. M. (2021). Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Melalui Model Pembelajaran Problem solving dengan Jigsaw. Jurnal Pendidikan MIPA, 11(2), 47–53. https://doi.org/10.37630/jpm.v11i2.475
Layali, N. K., & Masri. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Model Treffinger di SMA. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(02), 137–144. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr
Namsa, Y. (2003). Metodologi dalam Proses Belajar Mengajar. Ternate : UMMU Press.
Nugroho, K. U. Z., Widada, W., & Herawaty, D. (2019). The Ability To Solve Mathematical Problems Through Youtube Based Ethnomathematics Learning. INTERNATIONAL Journal Of Scientific & Technology Research, 8(10), 1232–1237.
Nur, I. M., Muhammad, H. H., & Sari, D. P. (2023). Desain Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(10), 793–805. https://doi.org/10.5281/zenodo.8042953
Nur, I. M., & Sari, D. P. (2022). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Guided Teaching Berbasis Soft Skills. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 12(4), 1012–1022. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i4.724
Nur, I. M., & Sari, P. D. (2024). Strategi Pembelajaran Matematika: Konsep dan Aplikasi serta Kemampuan Berpikir (Ke 1). Kota Solok, Mafy Media Literasi Indonesia.
Palinussa, A. L. (2013). Students’ Critical Mathematical Thinking Skills and Character:Experiments for Junior High School Students through Realistic Mathematics Education Culture-Based. Journal on Mathematics Education, 4(1), 75–94. https://doi.org/10.22342/jme.4.1.566.75-94
Silberman, M. L. (2006). Aktive Learning: Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia.
Solso, R., MacLin, M., & Maclin, O. (2013). Cognitive Psychology (8th Edition). Pearson.
Sudirja, W. (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Dengan Metode Pengajaran Terbimbing Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Pada Sub bab Relasi & Fungsi. file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/102038-WINDA%20SUDIRJA-FITK.pdf
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Taplin, M. (2001). Mathematics Through Problem Solving. Available.
Walle, J. A. V. D. (2007). Elementary and middle school mathematics: Teaching developmentally ((Sixth Edition)). Pearson Education, Inc.
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara.