Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Siswa Kelas I Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning, PjBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas I SD IT Al Azhar 7 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tiga siklus, dengan setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap capaian akademik siswa. Pada siklus I, rata-rata nilai posttest sebesar 74,2 dengan 18 siswa belum tuntas. Pada siklus II, rata-rata meningkat menjadi 79,5 dengan 10 siswa belum tuntas. Pada siklus III, rata-rata nilai mencapai 83,2 dengan hanya 4 siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Selain peningkatan akademik, model PjBL juga mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa, kemampuan berpikir kritis, serta kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran IPAS. Hasil ini sejalan dengan penelitian Mariska et al. (2021) yang menyatakan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa di tingkat sekolah dasar. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis proyek terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS dan kompetensi siswa secara menyeluruh di kelas I sekolah dasar.
Downloads
References
Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 83(2), 39–43. https://doi.org/10.1080/00098650903505415
Mariska, Y., Setiawan, R., & Nursaptini. (2021). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1394–1402. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.882
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ramdhani, A., & Surya, E. (2021). Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 12(1), 10–17.
Simbolon, N. E. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam Meningkatkan Kreativitas dan Tanggung Jawab Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran, 1(2), 122–131.
Suci, I. (2020). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(1), 55–62.
Thomas, J. W. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. San Rafael, CA: The Autodesk Foundation.
Wibowo, D. (2021). Analisis Rendahnya Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 6(2), 75–82.
Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future The Clearing House, 83(2), 39–43. [https://doi.org/10.1080/00098650903505415](https://doi.org/10.1080/00098650903505415)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Model Pembelajaran Abad 21: Project Based Learning (PjBL) Direktorat GTK Dikdas
Markham, T., Larmer, J., & Ravitz, J. (2003). Project Based Learning Handbook: A Guide to Standards-Focused Project Based Learning for Middle and High School Teachers Buck Institute for Education.