Pengaruh Socratic Questioning Terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep Siswa SMA Negeri 2 Halmahera Selatan

  • Asyhari Usman Institut Sains dan Kependidikan Kie Raha Maluku Utara
  • Faradina Faradina Universitas Nahdatul Ulama Maluku Utara
Keywords: Socratic Questioning, Keterampilan Berpikir Kritis, Pemahaman konsep.

Abstract

Pembelajaran fisika yang efektif tidak hanya mengandalkan penguasaan rumus dan konsep, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep yang mendalam. Di SMA Negeri 2 Halmahera Selatan (Halsel), banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep fisika dan cenderung menghafal tanpa benar-benar memahami inti dari materi yang diajarkan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Socratic Questioning terhadap keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa. Socratic Questioning yang berfokus pada tanya jawab yang mendalam, dirancang untuk memacu siswa berpikir lebih kritis, mempertanyakan asumsi mereka, dan menghubungkan pengetahuan yang mereka miliki dengan konsep-konsep baru. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest dan posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 HALSEL yang berjumlah 60 orang yang tersebar dalam 2 kelas, yaitu kelas X1 merupakan kelas eksperimen yang menggunakan metode Socratic Questioning dalam pembelajaran fisika dan kelas X2 kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada siswa yang diajarkan menggunakan metode Socratic Questioning. Rata-rata skor keterampilan berpikir kritis pada kelompok eksperimen meningkat 60% setelah diberi perlakuan, sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan sekitar 30%. Hal ini menunjukkan bahwa metode Socratic Questioning berhasil merangsang siswa untuk berpikir lebih mendalam dan kritis mengenai materi fisika yang diajarkan. Selain itu, hasil tes pemahaman fisika menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh rata-rata nilai post-test sebesar 95, sementara kelompok kontrol hanya 63. Peningkatan nilai ini mencerminkan bahwa siswa tidak hanya lebih kritis, tetapi juga lebih memahami konsep fisika secara menyeluruh. Melalui serangkaian pertanyaan yang menggali pemikiran, Socratic Questioning mendorong siswa untuk menemukan jawabannya sendiri, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Metode ini membangun kepercayaan diri siswa dalam belajar, memberikan mereka ruang untuk bertanya dan berdiskusi, serta mengasah keterampilan mereka dalam menyusun argumen yang logis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, Suci Zakiah, dan Tatang Ibrahim. 2019. Pentingnya pemahaman konsep untuk mengatasi miskonsepsi dalam materi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Universitas Garut 13(1):130–36.

Eddy, dkk. 2022. Analisis Korelasi dan Regresi. Pekalongan: NEM

Ennis, R. H. 2011. The Nature of Critical Questioning: An Outline of Critical Thingking Dispositions And Abilities. Chicago: University of Illionis.

Evans, V and Green, M. 2006. Cognitive Linguistics an Introduction. Edinburgh, Edinburgh University Press.

Hanafy, E. 2014. Pengertian Pembelajaran dalam Konteks Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan, 3(1), 15-25.

https://guruinovatif.id/artikel/metode-socratic-memperdalam-pemahaman-dan-berpikir-kritis-dalam-pembelajaran. 4januari 2025

Linda Zakiah. 2019. Berpikir Kritis dalam Konteks Pembelajaran. Jakarta: Erzatama Karya Abadi.

Marpaung, J. V. 2020. Penerapan Konsep Pembelajaran Industri 4.0 pada Pendidikan Dasar Desain. Jurnal Desain Idea: Jurnal Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 19(1), 19–26.

Ningsih Nurjannah & Suprapto. 2014. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Socrates Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Fisika pada Materi Hukum Newton. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF).

Rani Karmila. 2020. Penerapan Metode Socratic Questioning Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa di SMP Negeri 1 Kejajar Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 8 (1), 9-10.

Sahamid, h. 2022. Developing critical thinking through Socratic Questioning: An Action Research Study, International Journal of Education & Literacy Studies. ISSN 2202-9478.

Schunnk, Dale. H. 2012. Leorning Theories: An Educational Perspectives, 6th Edition. New York: Pearson Education Inc.

Shidik, Muhammad Amran. 2020. “Hubungan antara motivasi belajar dengan pemahaman konsep fisika peserta didik MAN Baraka.” Jurnal Kumparan Fisika 3(2):91–98.

Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif (Edisi ke-3) Bandung: Alfabeta.

Usmadi. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas dan Uji Normalitas). Jurnal Inovasi Pendidikan, 51

Wijaya, E.Y., Sudjimat, D.A., & Nyoto, A. 2016. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. 1(1). 263-278.

Published
2024-12-17
How to Cite
Usman, A., & Faradina, F. (2024). Pengaruh Socratic Questioning Terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep Siswa SMA Negeri 2 Halmahera Selatan. KUANTUM: Jurnal Pembelajaran Dan Sains Fisika, 5(2), 83-96. https://doi.org/10.5281/zenodo.14676033