Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (Clis) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Kartini Luari Halmera Utara Pada Pokok Bahasan Tekanan Pada Zat Cair
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas XI IPA1 SMA KArtini Luari Halmera utara melalui model pembelajaran children learning in science (CLIS) . Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengamatan. Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran children learning in science (CLIS). Sedangkan teknik analisis data dapat digunakan dengan menghitung persentase kemampuan atau ketuntasan hasil belajar peserta didik.
Hasil penelitian diperoleh ketuntasan peserta didik pada siklus I mencapai 50% dan siklus II ketuntasan belajar mencapai 91,67%. Dari hasil penelitian siklus I ada sebagian besar peserta didik yang hasilnya belum mencapai indikator yang ditetapkan, sedangkan hasil tes pada siklus II menunjukkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik yang signifikan.
Downloads
References
Ali Ismail (2015.) “Model Pembelajaran (Children Learning In Science) Keterampilan Proses Sains, Penguasaan Konsep, Multimedia dan Pokok Bahasan Fluida”, Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia,
Anni. (2004). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Arief Furchan. (2004). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Asri Budiningsih. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Eko Putro Widoyoko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fariz Budiarto (2014). “Kefektifan Penerapan Model CLIS (Children Learning in Science) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Perubahan Sifat Benda Kelas V Sekpolah Dasar Negeri Debong Tengah 1 Kota Tegal (Skripsi)”
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hartati, Sismi. 2004. Metode Pemetaan Pikiran Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar. Bandung: Pustaka Setia
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo: Persada
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik. Jagakarsa: Raja Grafindo Persada.
Mohamad Syarif Sumantri. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rusmala, S (2015) “Model Pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) Dengan Orientasi Melalui Observasi Gejala Fisis Dalam Pembelajaran IPA-Fisika Di SMP”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol.III.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2015). Evaluasi Pendiidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunardi & Siti Zenab. (2013). Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
Suparno A. Sahaenah. (2001). Membangun Kompetensi Belajar, Jakarta:Depdiknas
Sutrisno Hadi. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahab Jufri. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipa