Integrasi Kearifan Lokal Maluku Utara dalam Pembelajaran Termodinamika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kalor dan Energi Mahasiswa

  • Haryati Mahyudin Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Sains dan Kependidikan Kie Raha Maluku Utara, Indonesia
  • Siti Nahria Hasan Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Pendidikan Institut Sains dan Kependidikan Kie Raha Maluku Utara, Indonesia
Keywords: Kearifan Lokal, Termodinamika, Pemahaman konsep, Kalor dan Energi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi kearifan lokal Maluku Utara dalam pembelajaran termodinamika terhadap pemahaman konsep kalor dan energi mahasiswa. Latar belakang penelitian ini berangkat dari masih rendahnya pemahaman mahasiswa mengenai konsep-konsep dasar termodinamika yang bersifat abstrak, serta perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain pretest–posttest control group, melibatkan mahasiswa Pendidikan Fisika yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen mengikuti pembelajaran menggunakan contoh dan fenomena kearifan lokal, seperti teknik pengasapan ikan fufu, pembuatan sagu, dan tungku tradisional, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian meliputi tes pemahaman konsep, angket respons mahasiswa, lembar observasi, dan wawancara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan pemahaman konsep yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai N-gain berada pada kategori tinggi. Uji t mengonfirmasi adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05). Selain itu, mahasiswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran berbasis kearifan lokal, karena dinilai lebih bermakna, mudah dipahami, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan belajar. Secara keseluruhan, integrasi kearifan lokal Maluku Utara terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep kalor dan energi, serta memberikan implikasi penting bagi pengembangan pembelajaran fisika yang kontekstual, relevan secara budaya, dan selaras dengan paradigma Merdeka Belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, A. G., Hermita, N., & Yusuf, I. (2019). Local wisdom-based science learning model to develop students’ scientific literacy. Journal of Physics: Conference Series, 1157(3), 032017. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/3/032017

Asy’ari, M., Ikhsan, J., & Setiawan, A. (2020). The effect of local wisdom-integrated science learning on students’ conceptual understanding. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(2), 248–256. https://doi.org/10.15294/jpii.v9i2.23628

Budi, S., Agung, S., & Handoko, E. (2021). Development of contextual-based physics learning to improve conceptual understanding. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 17(1), 23–32. https://doi.org/10.15294/jpfi.v17i1.27451

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Erlangga.

Hakim, A., Liliasari, & Kadarohman, A. (2016). Scientific literacy enhancement based on local wisdom in West Java. Journal of Turkish Science Education, 13(2), 61–76. https://doi.org/10.12973/tused.10163a

Lestari, N. P. Y., & Widiana, I. W. (2018). Pembelajaran berbasis budaya lokal untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(2), 84–93.

Rosana, D., Supahar, & Djalil, A. (2020). The effectiveness of problem-based physics learning integrated with local wisdom. International Journal of Instruction, 13(2), 355–368. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13225a

Suhardi, S., Hermawan, H., & Fauziah, R. (2020). Pembelajaran termodinamika berbasis eksperimen lokal untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(1), 25–33. https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i1.14348

Sukardi, S., & Apriani, E. (2022). Integrasi budaya lokal dalam pembelajaran sains untuk meningkatkan relevansi dan makna belajar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 29(2), 157–169.

Suryawati, E., Osman, K., & Meerah, T. S. M. (2014). The effectiveness of a contextual-based module using a local legend in improving students’ scientific literacy. Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 37(1), 1–16.

Trianto. (2018). Model pembelajaran terpadu. Bumi Aksara.

Wati, M., & Setiawan, A. (2021). Konsep kalor dan penerapannya: Analisis miskonsepsi pada mahasiswa pendidikan fisika. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 10(2), 102–112.

Yusuf, I., Widyaningsih, S. W., & Sinaga, P. (2020). The impact of contextual-based STEM in physics learning. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 16(2), 68–77. https://doi.org/10.15294/jpfi.v16i2.11033

Published
2025-12-19
How to Cite
Mahyudin, H., & Hasan, S. (2025). Integrasi Kearifan Lokal Maluku Utara dalam Pembelajaran Termodinamika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kalor dan Energi Mahasiswa. KUANTUM: Jurnal Pembelajaran Dan Sains Fisika, 6(2), 292-298. https://doi.org/10.63976/kuantum.v6i2.1188