Evaluasi Keterampilan Numerik Siswa: Metode dan Pendekatan yang Efektif
Abstract
Kemampuan numerik merupakan kompetensi dasar yang krusial bagi siswa di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode dan pendekatan yang efektif dalam menilai kemampuan numerik siswa SMP dan sederajat di Kecamatan Benteng. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini melibatkan wawancara dengan guru matematika untuk menggali pengalaman dan strategi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan beragam metode evaluasi, termasuk tes tertulis, observasi, penilaian proyek, dan portofolio, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Tes tertulis masih menjadi pilihan umum karena efisiensinya, sementara penilaian proyek dan portofolio dinilai lebih efektif dalam mengukur pemahaman konseptual dan kemampuan aplikasi siswa. Guru memahami bahwa keterampilan numerik mencakup pemahaman konsep, pemecahan masalah, dan aplikasi dalam konteks nyata. Tantangan yang dihadapi guru meliputi kurikulum padat, keragaman siswa, dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, pengembangan profesional guru, dan dukungan sekolah sangat penting. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam sampel dan metode pengumpulan data, sehingga penelitian selanjutnya dapat melibatkan sampel yang lebih besar dan beragam serta mengeksplorasi perspektif siswa.
Downloads
References
Barus, L. W., Ahsan, R., Dewi, S. E., & Mujib, A. (2023). Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar Dengan Metode RME. In Elementer Jurnal Pendidikan Dasar (Vol. 3, Issue 1, p. 28). https://doi.org/10.55438/elementer.v3i1.338
Ishak, S. (2025). Pengaruh Media Pembelajaran Geoenzo Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 57-68.
Ishak, S., Dermawan, D., & Karmila, K. (2024, November). Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. In Journal Peqguruang: Conference Series (Vol. 6, No. 2, pp. 566-570).Kemendikbudristek RI. (2022). Capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka. Jakarta
Musthafa, S.A., & Mardalina, Y. (2018). MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA SD MENGGUNAKAN METODE JARIMATIKA (JCES). FKIP UMMat (Vol. 1, Issue 1, p. 80). https://doi.org/10.31764/jces.v1i1.71
Nairuddin, Chairuddin, Binda, & Miftachurrohmah, N. (2022). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Palembang. In Journal of Mathematics Education and Science (Vol. 5, Issue 1, p. 75). https://doi.org/10.32695/james.v5i1.377
National Research Council. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington, DC: National Academies Press.
OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). (2018). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do. OECD Publishing.
Popham, W. J. (2011). Classroom Assessment: What Teachers Need to Know. Pearson.
Rahayu, A., & Ishak, S. (2024). STUDI LITERATUR: PERANAN PENGGUNAAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PADA MATERI INTEGRAL. Pepatudzu: Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan, 20(2), 211-224.
Stiggins, R. J., Arter, J. A., Chappuis, J., & Chappuis, S. (2009). Classroom Assessment for Student Learning: Doing It Right—Using It Well. Pearson Assessment Training Institute.
Van de Walle, J. A., Karp, K. S., & Bay-Williams, J. M. (2019). Elementary and Middle School Mathematics: Teaching Developmentally. Pearson.
Wakit, A. (2023). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Memahami Materi Perkalian Studi Kasus Kesulitan Siswa Kelas IV SD. In MATH-EDU Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika (Vol. 8, Issue 1, p. 80). https://doi.org/10.32938/jpm.v8i1.2023.80-87