PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MULTIKULUTURAL PADA SISWA KELAS IV SDN V KEPULAUAN SULA BESI MALUKU UTARA

  • Nutfah A.M Arif
  • muti umanahu STKIP Kie Raha Ternate
Keywords: Metode Role Playing, Kesadaran Multikultural

Abstract

Kesadaran   mulitkulutal merupakan proses perpaduan antara kognif dan afektif dimana pada proses ini anak dapat menggabungkan kedua aspek ini dalam mengantisipasi tindak  perilaku  yang  mengarah  pada  kekerasan.  Oleh  karena  itu,  penulis mencoba untuk meningkatkan kesadaran multikultural dengan menggunakan model pengajaran Role Playing. Role playing merupakan metode pengajaran yang yang di kemas dalam bentuk sosiodrama, di mana dalam proses pembelajaran ini anak memainkan peran yang berbeda yang masih berhubungan dengan perilaku sehari-hari sehingga di harapkan siswa dapat mengaplikasikan perilaku tersebut dalam dunia nyatanya

Dalam metode ini, siswa dapat mengeksplorasi perasaan, sikap, nilai-nilai dan strategi

pemecahan masalah. Metode   ini membantu siswa untuk belajar tentang nilai-nilai sosial mereka dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Role  playing juga dapat membantu siswa untuk mengoleksi dan mengorganisasi tentang isu-isu sosial, pengembangan empati dengan orang  lain serta mencoba untuk meningkatkan ketrampilan sosial mereka (Joyce,

1996). Oleh karena itu peneliti merasa bahwa model ini cocok untuk meningkatkan kesadaran mulitikultural siswa sekolah dasar. Proses penelitian ini dilakukan berdasarkan prosedur penelitian  tindakan  yang  diintegrasikan  dalam  mata  pelajaran  IPS  dengan  menerapkan metode role playing.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Drost, J. 1998. Sekolah Mengajar atau Mendidik? Yogyakarta: Kanisius
Lie, A. 2007. Wawasan Multikultural Dalam Pendidikan Karakter. Basis, (56): 24-30.
Joni, R. 2006. Tes, Pengukuran dan Asesmen Dalam Pendidikan. Makalah disajikan dalam Sertifikasi Tes Psikologi Bagi Konselor Sekolah di Malang Angakatan X, PPs Universitas Negeri Malang, Malang 26 Juni – 7 Agustus.
Joyce, B. R & Marsha,W. 1996. Model of Teaching. Needham Heights,Mas:Allyn & Bacon
5th ed. 89-107
Mc Niff, J. 1992. Action Research Principles and Practice. NewYork: Chapman and Hall. Miles, M.B. and Huberman, A.M. 1984. Qualitative Data Analysis. Beverly Hills: Sage Publ. Moleong, L. J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muro dan Kottman. 1995. Guidance and Counseling in Elementary School and Middle
School. Iowa: Brown and Benchmark Publisher.
Selly, T. 1999. Tahap-Tahap Penalaran Moral Remaja Menurut Kohlberg Dalam Latar Sosial Budaya Flomabamora. Implikasinya Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling. Desertasi tidak dipublikasikan. Malang: IKIP Malang.
Suparno, P. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
Qodir Zuly. 2005. Pendidikan Multikultural untuk Indonesia. Dalam Sari Jatmiko dan Ferry
Indratno (Eds.), 2006. Pendidikan Multikultural Yang Berkeadilan Sosial (hlm. 59-
63). Yogyakarta: DED
Slavin, Robert. E. 1994. Educational psychology: theory into practice, USA: Massachusetts, Allyn and Bacon. 52-58
Shinrigaku,K. 1992. Role Playing As a Method of Instruction. (on line)
http://www.hippyusa.org/Model/role play.html. diakses tanggal 25 juli 2007.
Selly, T. 1999. Tahap-Tahap Penalaran Moral Remaja Menurut Kohlberg Dalam Latar Sosial Budaya Flomabamora. Implikasinya Bagi Layanan Bimbingan dan Konseling. Desertasi tidak dipublikasikan. Malang: IKIP Malang.
Yaqin, A.M. 2005. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar Media
Published
2019-02-26
How to Cite
Arif, N., & umanahu, muti. (2019). PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MULTIKULUTURAL PADA SISWA KELAS IV SDN V KEPULAUAN SULA BESI MALUKU UTARA. JURNAL PENDAS (Pendidikan Sekolah Dasar), 1(1), 40-52. Retrieved from https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/pendas/article/view/45