Pemanfaatan Sastra Lisan Dolabololo dalam Pembelajaran Menulis Puisi di SMA

  • Sarmina Ati
Keywords: Sastra Lisan Dolabololo, Pembelajaran Menulis

Abstract

Fungsi kearifan lokal sebagai penanda identitas suatu kelompok atau bangsa adalah fungsi yang dibutuhkan dalam merancang sebuah pembelajaran pada abad ini. Sudah saatnya guru melihat kearifan lokal sebagai media ataupun basis yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar nilai-nilai budaya yang terdapat dalam kearifan lokal tersebut dapat terintegrasikan saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu jenis kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra adalah sastra lisan dolabololo. Dolabololo adalah sastra lisan yang berbentuk ungkapan tradisional. Dolabololo mengandung nilai-nilai kehudupan dan dipercaya sebagai media dalam membentuk  watak masyarakat Ternate. Nilai-nilai kehidupan  serta bentuk kebahasaan terdapat dalam dolabololo dapat dimanfaatkan dan diintegrasikan dalam proses pembelajaran menulis puisi di kelas. Filosfis pembelajaran yang bisa digunakan dalam merancang pembelajaran yang memanfaatkan sastra lisan dolabololo  adalah konstrutivisme dengan teori belajar yang mengakomodasi tuntutan sociocultural-revolution atau gaya belajar berbasis lingkungan yang dikembangkan oleh Vygotsky. Terdapat lima tahapan  prosedur pemanfaatan dolabololo dalam pembelajaran menulis puisi yaitu, 1) seleksi; 2) organisasi; 3) presentasi; 4) pelatihan; dan 5) evaluasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-04-01