Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat <p align="justify">The Scientific Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) is a scientific periodical publication (e-ISSN: 2774-1729) that presents the latest information in the field of Mathematics Education and Mathematical Science, through articles both based on field research and literature review. Through these publications, the Scientific Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT) pursues the mission to distribute information and develop science, especially in the fields of Mathematics Education and Mathematical Science. By using the Open Journal System (OJS), the Scientific Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT)can be widely accessed and researchers can submit research results packaged in the form of articles by following the guidelines provided by the Scientific Jurnal Ilmiah Matematika (JIMAT).<strong>&nbsp; &nbsp; </strong>&nbsp; &nbsp;</p> en-US rusdy.habsy@gmail.com (Rusdyi Habsyi) rusdy.habsy@gmail.com (Rusdyi Habsyi) Wed, 27 Aug 2025 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Model TGT Berbantuan Jam Sudut Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SDN 217 Kampuno https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/832 <p>Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model <em>Teams Games Tournament </em>berbantuan jam sudut terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 217 Kampuno Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah <em>Pre-Experimental design</em> dengan teknik <em>One-Group Pretest-Posttest</em>. Variabel dalam penelitian ini adalah model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut sebagai variabel terikat dan hasil belajar matematika siswa sebagai variabel bebas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 13 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes yang dilakukan sebanyak 2 kali untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah menerapkan model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sebelum penerapan model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut, nilai <em>pretest </em>siswa dengan rata-rata 47.08 dan setelah menerapkan model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut, hasil <em>posttest</em> siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata 84.31; (2) dari hasil pretest dan posttest diperoleh selisih sebesar 37.231. Diketahui bahwa rata-rata nilai <em>posttest</em> lebih tinggi dibanding rata-rata nilai <em>pretest</em> yang menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai dari hasil belajar matematika siswa yang berarti model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa; (3) adapun selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan dengan menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Ranks Test</em>, dari data pretest dan posttest siswa menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah 0.001 lebih kecil dari 0.05 (0.001 &lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan. Hipotesis alternatif atau H<sub>1</sub> diterima dan hipotesis nol atau H<sub>0 </sub>ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model <em>Teams Games Tournament</em> berbantuan jam sudut terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 217 Kampuno Kabupaten Bone.</p> Muhammad Awal Nur, Fitriani Fitriani, Rukayah Rukayah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/832 Tue, 30 Sep 2025 00:00:00 +0700 Pembelajaran Matematika Menggunakan Kartu Angka Untuk Mengenal Bilangan Pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar Kartika II-2 Palembang https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/884 <p>Pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk dasar berpikir logis dan sistematis bagi siswa. Salah satu aspek dasar yang perlu dikuasai oleh siswa kelas rendah adalah pengenalan bilangan. Namun, tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep bilangan secara abstrak. Permasalahan tersebut menjadi perhatian di SD Kartika II-2 Palembang, khususnya pada siswa kelas 2. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, pendekatan pembelajaran dengan media kartu angka diperkenalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan kartu angka dapat membantu siswa mengenal bilangan secara lebih efektif. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan 22 siswa kelas 2 dengan dua kali pertemuan pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dokumentasi aktivitas siswa, dan wawancara guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kartu angka mampu meningkatkan pemahaman konsep bilangan siswa secara signifikan. Siswa menjadi lebih antusias, aktif, dan mampu mengenali serta membedakan bilangan satuan hingga puluhan dengan lebih tepat. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran matematika tingkat dasar. Guru disarankan untuk terus mengeksplorasi media sederhana yang mampu menjembatani pemahaman abstrak siswa ke dalam bentuk nyata yang mudah dipahami.</p> Dwi Novita Sari, Vivin Ardiyanti, Futry Ayu lestari, Humaira Silfiani ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/884 Sat, 25 Oct 2025 07:30:22 +0700 Systematis Literature Review: Penerapan Etnomatematika terhadap Literasi Matematis di Indonesia https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/972 <p>Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis berbagai studi mengenai penerapan pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan literasi matematis siswa di Indonesia. Namun kenyataanya kemampuan literasi matematis siswa di Indonesia masih sangat rendah hal ini dipengaruhi rendahnya pemahaman guru minimnya media pembelajaran berbasis budaya, serta belum meratanya penelitian di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan guru, pengembangan media inovatif, dan perluasan studi di daerah dengan kekayaan budaya lokal untuk mendukung literasi matematis secara menyeluruh dan kontekstual. Dilanjut dalam studi PISA skor Indonesia berada di 70 dari 81 negara. Dengan hasil tersebut PISA menegaskan perlunya pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Etnomatematika menjadi pendekatan potensial karena mengaitkan konsep matematika dengan budaya lokal. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 51 artikel terbitan tahun 2019-2025 dari berbagai database nasional. Artikel dianalisis berdasarkan kriteria karakteristik budaya, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan deskripsi penerapan etnomatematika. Hasil menunjukan bahwa pendekatan etnomatematika efektif dalam meningkatkan literasi matematis melalui peningkatan motivasi, pemahaman konsep, dan keterkaitan budaya lokal. Penelitian paling banyak dilakukan di jenjang SMP dengan pendekatan kualitatif dan terpusat di Pulau Jawa. Dengan hasil tersebut, diharapkan para pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika serta mengembangkan media yang sesuai dengan budaya lokal sebagai upaya meningkatkan literasi matematis siswa secara menyeluruh dan berkelanjutan</p> Helen Natalia, Iswahyudi Joko S, Venissa Dian M ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/972 Sat, 25 Oct 2025 07:46:00 +0700 Systematic Literature Review: Pola Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Matematika Berdasarkan Kriteria Watson https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/981 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) matematika berdasarkan kriteria Watson melalui systematic literature review. Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam matematika menjadi fokus utama dalam pendidikan abad 21, namun siswa masih mengalami kesulitan signifikan dalam menyelesaikan soal-soal HOTS. Penelitian menggunakan metode systematic literature review dengan menganalisis 25 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam rentang 2019-2024 dari database Scopus, Google Scholar, dan ERIC. Kriteria Watson yang digunakan meliputi kesalahan data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan tidak tepat, konflik level respon, manipulasi tidak langsung, masalah hierarki keterampilan, dan selain ketujuh kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kesalahan paling dominan adalah kesalahan prosedur tidak tepat (35,2%), diikuti kesalahan data tidak tepat (28,7%), dan masalah hierarki keterampilan (18,9%). Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa memiliki pemahaman konseptual yang lemah dan kurang mampu mengaplikasikan prosedur yang tepat dalam konteks soal HOTS. Implikasi penelitian ini memberikan dasar empiris bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS matematika.</p> M. Warisa Al Malik, Eko Andy Purnomo, Dwi Sulistyaningsih ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/981 Sat, 25 Oct 2025 08:08:38 +0700 Analisis Kebutuhan Siswa Terhadap E-modul Berbasis Inquiry Nuansa Komik Etnomatematika Materi Transformasi Geometri https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1005 <p>Perkembangan teknologi di era Society 5.0 memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan, termasuk dalam pengembangan media pembelajaran digital. Namun, media yang tersedia belum sepenuhnya memenui kebutuhan siswa, khususnya dalam pembelajaran matematika yang dianggap abstrak dan sulit dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa terhadap e-modul berbasis inquiry nuansa komik etnomatematika materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Subjek penelitian yaitu siswa di salah satu SMA di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa membutuhkan media pembelajaran digital yang fleksibel, kontekstual, dan menarik. Sebanyak 81,29% siswa menyatakan setuju terhadap pengembangan e-modul berbasis inquiry nuansa komik etnomatematika. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya dilakukan di satu sekolah dengan jumlah responden terbatas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melibatkan lebih banyak responden serta menguji efektivutas e-modul melalui uji coba pada pembelajaran langsung.</p> Dewi Setia Asih, Venissa Dian Mawarsari, Martyana Prihaswati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1005 Sat, 25 Oct 2025 08:30:36 +0700 Deskripsi Tahapan Pemecahan Masalah SPLTV Pada Siswa Berkemampuan Sedang Menurut Teori Wankat Dan Oreovicz https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1012 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pemecahan masalah matematika menurut teori Wankat dan Oreovocz yang dilakukan oleh siswa SMK dengan kemampuan matematika sedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek satu orang siswa kelas X SMK PGRI 13 Surabaya yang dipilih melalui tes kemampuan matematika dan hasil konsultasi dengan guru. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan matematika, tugas pemecahan masalah, pedoman wawancara, dan triangulasi waktu. Data diperoleh melalui dua tahap: pengerjaan tugas pemecahan masalah dan wawancara semi-terstruktur berdasarkan pekerjaan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dapat melalui ketujuh tahapan pemecahan masalah menurut Wankat dan Oreovocz, yaitu: (1) Saya mampu atau bisa, menunjukkan motivasi dan keyakinan menyelesaikan soal; (2) Mendefinisikan masalah, subjek mampu mengidentifikasi informasi penting dari soal; (3) Mengeksplorasi, subjek dapat memahami tujuan dari soal; (4) Merencanakan, subjek mampu memodelkan masalah menjadi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV); (5) Mengerjakan, subjek menyelesaikan SPLTV secara sistematis; (6) Mengoreksi kembali, subjek melakukan pengecekan melalui substitusi; dan (7) Generalisasi, subjek dapat menyimpulkan hasil dengan tepat. Hasil triangulasi menunjukkan konsistensi strategi dan pemahaman subjek dalam dua soal serupa yang diberikan pada waktu berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa teori Wankat dan Oreovocz dapat digunakan untuk mendeskripsikan tahapan pemecahan masalah pada siswa yang memiliki kemampuan matematika sedang.</p> Alberta Asmari, Sulis Janu Hartati, Windi Setiawan ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1012 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0700 Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1022 <p>Masalah penelitian ini adalah pembelajaran masih berpusat pada pendidik serta kurang memberikan kesempatan peserta didik untuk berperan aktif yang berdampak rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Gemah Ripah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif pada model pembelajaran <em>inquiry </em>terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di sekolah dasar. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain penelitian menggunakan <em>non equivalent control group design</em>. Populasi dan sampel penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas V SD Negeri 1 Gemah Ripah dengan jumlah 41 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan hasil F<sub>hitung</sub> (15,68) ≥ F<sub>tabel</sub> (4,30) dengan taraf signifikansi sebesar 5%, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh pada penerapan model pembelajaran <em>inquiry </em>terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Gemah Ripah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan pada jenjang kelas atau sekolah yang berbeda serta mempertimbangkan variabel lain seperti kreativitas, keterampilan pemecahan masalah, atau kolaborasi peserta didik guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pengaruh model pembelajaran <em>inquiry</em>.</p> Fita Fatimah, Dayu Rika Perdana, Amrina Izzatika, Riswandi Riswandi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jimat/article/view/1022 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0700