https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/issue/feed JBES: Journal of Biology Education and Science 2025-06-23T10:27:49+07:00 Ermin mincesermin@gmail.com Open Journal Systems <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">JBES adalah terbitan berkala ilmiah (ISSN: 2808-019X) yang menyajikan publikasikan artikel-artikel ilmiah yang meliputi tema Pendidikan Biologi dan Sain Biologi. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal ini terbit 3 kali dalam setahun, yakni pada bulan Januari, Juli dan November. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Fokus dari jurnal ini adalah untuk menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam bidang Pendidikan Biologi dan Sains Biologi.</span></span></span></span></p> https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/907 IDENTIFIKASI TAMANAN OBAT MASYARAKAT ADAT TERNATE DI KELURAHAN TUBO DAN TAKOME 2025-06-20T12:23:58+07:00 Muhammad Hidayat, Kurnia Wati Rumfot, Fitri Kotta, Mutia Ikbal hendra@gmail.com <p>Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya dan flora salah satunya adalah&nbsp; tumbuhan obat. Namun pengunaanya belum terdokumentasi dengan baik (Witjaja et al. 2014). Tumbuhan obat sendiri memberikan kontribusi yang sangat penting bagi masyarakat tubo dan takome untuk mengetasi berbagai macam penyakit. Selain itu tumbuhan obat juga digunakan sebagai bahan bakau. Hasil penilitian pada masyarakat tubo dan takome terdapat 16 spesies tumbuhan obat yang dimanfatkan oleh masyarakat setempat. Metode penelitian ini lalukan dengan cara wawancara secara terbuka dari pengamatan langsung di lapangan. Hasil penilitian menunjukan bahwa terdapat 6 spesies tumbuhan obat yang ada di kelurahan tubo di antaranya (Payllanthus niruri L.), (Cyanthillium), (physalisangulata), (Mimosa Pudica Linn), (Peperomia pellucida) dan (Ficus septica Burm.f.,). Semetara di kelurahan Takome ditemukan 10 spesies tumbuhan obat yaitu (Mangifera indica), (Clitoria ternatea), (Sesbania grandiflora), (Carica papaya), (Phyllanthaceae),( Physalis angulata), (Curkuma longa), (Cocos nucifera), (acanthaceae) dan (myristicaceae).</p> 2025-06-20T12:23:58+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/908 Pengembangan Bahan Ajar Tanaman Obat Masyarakat Adat Ternate dalam Pembelajaran Biolog di SMA 3 Kota Ternate 2025-06-20T12:26:43+07:00 Taufiq Taher, Nurul Iza Kirnawi, Srimoni Soamole marni@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bahwa validasi Booklet jenis tumbuhan obat hasil identivikasi sebagai media pembelajaran dari ahli materi dan media, (2) mengetahui kepraktisan Booklet jenis tumbuhan obat hasil identifikasi sebagai media pembelajaran dari ahli materi dan media, dan (3) mengetahui efektifitas Booklet jenis tumbuhan obat hasil identifikasi sebagai media pembelajaran dari ahli meteri dan media. Metode penelitian menggunakan model ADDIE, tempat penelitian di Smk 3 Kota Ternate, sampelnya tentukan dengan <em>random sampling </em>sebanyak 30 siswa . instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu lembar validator, Angket Respon dan <em>Booklet. </em>&nbsp;bahan ajar berbasis kearifan lokal tanaman obat masyarakat adat ternate untuk pembelajaran biologi di SMA kota Ternate. Kekayaan hayati Ternate, khususnya tanaman obat tradisional, merupakan aset berharga yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Devolopment, Implementation, Evaluation ) dan mengacu pada kurikulum biologi SMA. Validasi bahan ajar dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta uji coba terbatas pada siswa SMA. Hasil penilitian menunjukan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif meningkatkan pemahaman siswa tenang keanekarangaman hayati dan pemanfaatan tanaman obat. Penilitian in diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pembelajaran biologi dan pelestarian kearifan lokal di Kota Ternate</p> 2025-06-20T12:26:43+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/909 PEMANFAATAN LABORATORIUM ALAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KELURAHAN FORA MADIAHI 2025-06-20T12:28:40+07:00 Jena Andres, Nurhaida Sapsuha, Windi Wah siska@gmail.com <p>Pemanfaatan laboratorium alam dalam pembelajaran, khususnya Biologi, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pengalaman langsung di lingkungan sekitar. Konsep ini memungkinkan siswa untuk mengamati, menganalisis, dan memahami fenomena alam secara konkret, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menarik. Selain itu, pemanfaatan laboratorium alam juga dapat menumbuhkan minat siswa terhadap sains, mengembangkan keterampilan proses ilmiah, dan membentuk sikap positif terhadap lingkungan. Siswa di Kelurahan Fora Madiahi dapat mengamati berbagai ekosistem seperti hutan, mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik, serta mempelajari interaksi antar organisme dan lingkungannya. Siswa di Kelurahan Fora Madiahi dapat mengamati siklus alam, seperti evaporasi, kondensasi dan presipitasi, serta memahami peran air dalam kehidupan.</p> 2025-06-20T12:28:40+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/910 ANALISIS MINAT PESERTA DIDIK SMA Al-KHAIRAAT LABUHA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN TINGGI DI ISDIK KIE RAHA MALUKU UTARA 2025-06-20T12:31:10+07:00 M. Iksan B. Aly, Silfani Abubakar, Nani Renwaren iksan@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempenganruhi minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi, cita-cita, &nbsp;dan kemauan secara bersama-sama berpengaruh besar terhadap minat peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tetapi pengaruh yang paling besar adalah motivasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi karena motivasi yang tinggi dapat menumbuhkan minat yang kuat dalam diri peserta didik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan tinggi juga merupakan suatu tingkatan pendidikan yang memberikan pengalaman ilmu pengetahuan yang belum di dapatkan peserta didik saat menempuh pendidikan dasar yang mengenah. Pada dasarnya hal yang dapat mendorong peserta didik untuk melanjutkan pendidikan tinggi berasal dari keinginan dalam diri peserta didik. Minat peserta didik dalam melanjutkan pendidikanya salah satunya berasal dari faktor motivasi. &nbsp;Hasi penelitian menunjukan bahwa Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan anatar motivasi, cita-cita, dan kemauan dan untuk yang memiliki pengaruh paling besar adalah motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, karena motivasi yang tinggi akan menumbuhkan minat yang kuat di dalam diri peserta didik untuk melanjutkan pendidikan tinggi</p> 2025-06-20T12:31:10+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/911 ANALISIS KECEMASAN MAHASISWA BIOLOGI ISDIK KIE RAHA MENGHADAPI UJIAN PROPOSAL SKRIPSI TAHUN 2024-2025 2025-06-20T12:37:19+07:00 Muhammad Hidayat, Ermin, Rifai Kasman hendra@gmail.com <p>Kecemasan dalam menghadapi ujian proposal dan skripsi menjadi tantangan serius bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ISDIK Kie Raha, Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kecemasan dan mengidentifikasi strategi coping yang diterapkan mahasiswa pada tahun akademik 2024-2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di lingkungan ISDIK Kie Raha dengan melibatkan 30 subyek mahasiswa yang akan menghadapi ujian proposal dan skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan mahasiswa merupakan fenomena multidimensi, di mana faktor internal seperti kesiapan akademik dan materi penelitian yang belum matang berperan dalam menimbulkan perasaan tidak percaya diri dan ketidakpastian. Faktor eksternal, terutama tekanan dari keluarga dan ekspektasi tinggi lingkungan akademik, memperburuk kondisi tersebut. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya intervensi holistik yang mengintegrasikan peningkatan kualitas akademik—melalui pelatihan intensif penulisan ilmiah dan pengelolaan literatur—serta pemberian dukungan emosional oleh keluarga dan dosen. Strategi-strategi tersebut diharapkan dapat menciptakan lingkungan akademik yang suportif, sehingga kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian proposal dan skripsi dapat ditekan secara signifikan.</p> 2025-06-20T12:37:19+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/916 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi pada Sekolah Dasar Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat) 2025-06-23T10:27:49+07:00 Tenti Eliviana , Elizabeth Bolly hendra@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat. Mutu pendidikan merupakan aspek krusial dalam pembangunan sumber daya manusia, dan peran kepala sekolah serta kinerja guru diyakini memiliki kontribusi signifikan terhadap pencapaiannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada guru-guru yang bertugas di Sekolah Dasar Kecamatan Ibu Selatan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen (kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru) terhadap variabel dependen (mutu pendidikan). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran empiris mengenai seberapa besar kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru secara bersama-sama maupun parsial memengaruhi mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pihak-pihak terkait, terutama dalam merumuskan kebijakan dan program peningkatan mutu pendidikan yang lebih efektif di wilayah penelitian dan sekitarnya.</p> 2025-06-23T10:27:49+07:00 ##submission.copyrightStatement##