Pengembangan Bahan Ajar Tanaman Obat Masyarakat Adat Ternate dalam Pembelajaran Biolog di SMA 3 Kota Ternate

  • Taufiq Taher, Nurul Iza Kirnawi, Srimoni Soamole ISDIK Kie Raha Maluku Utara
Keywords: Tanaman obat, Bahan ajar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bahwa validasi Booklet jenis tumbuhan obat hasil identivikasi sebagai media pembelajaran dari ahli materi dan media, (2) mengetahui kepraktisan Booklet jenis tumbuhan obat hasil identifikasi sebagai media pembelajaran dari ahli materi dan media, dan (3) mengetahui efektifitas Booklet jenis tumbuhan obat hasil identifikasi sebagai media pembelajaran dari ahli meteri dan media. Metode penelitian menggunakan model ADDIE, tempat penelitian di Smk 3 Kota Ternate, sampelnya tentukan dengan random sampling sebanyak 30 siswa . instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu lembar validator, Angket Respon dan Booklet.  bahan ajar berbasis kearifan lokal tanaman obat masyarakat adat ternate untuk pembelajaran biologi di SMA kota Ternate. Kekayaan hayati Ternate, khususnya tanaman obat tradisional, merupakan aset berharga yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Devolopment, Implementation, Evaluation ) dan mengacu pada kurikulum biologi SMA. Validasi bahan ajar dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta uji coba terbatas pada siswa SMA. Hasil penilitian menunjukan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif meningkatkan pemahaman siswa tenang keanekarangaman hayati dan pemanfaatan tanaman obat. Penilitian in diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pembelajaran biologi dan pelestarian kearifan lokal di Kota Ternate

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aktamis, H., & Ergin, O. 2008. The Effect of Scientific Process Skills Education on Students’ Scientific Creativity, Science Attitudes and Academic Achievements. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching. 9 (1): 1–21.
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Modul Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Ango, M. L. 2002. Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science Education in the Nigerian Context. Inter. J. Educol. 16 (1): 11-30.
Asyhar, R. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Referensi Jakarta. Damopoli.
Yohanita, A.M., Nurhidaya, N., & Murtijani, M. 2018. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Jurnal Bioedukatika. 6 (1): 22-30.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Cet. 11. Yogyakarta: PT Rineka Cipta. Faradhila, F. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan Dalam Pengobatan Tradisional Oleh Suku Melayu Bangka Barat dan Sumbangannya Pada Pembelajaran Biologi SMA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya, Palembang.
Imtihana, M., Martin, P.F., dan Priyono, B. (2014). Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar Materi Pencemaran Lingkungan di SMA. Unnes Journal of Biology Education 3 (2) 186-192.
Kartawinata, K. (2010). Dua Abad Mengungkap Kekayaan Flora dan Ekosistem Indonesia, Jakarta: LIPI.
Lestaridewi, N.K., Jamhari, M., dan Isnainar, I. (2017). Kajian PemanfaatanTanaman Sebagai Obat di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten ParigiMoutong. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, (5) (2), 1-19
Margoo,S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta Sitorus, A.O., Kasrisna., dan Irwandi, Ansori. (2019).Pengembangan LKPD Berdasarkan Eksplorasi Tanaman Obat di Suku Pekal. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, Volume 3 Nomor 2. Shihab, M.Q. (2009). Tafsir Al- Mishbah : Pesan-Pesan Dan Keserasian Al-Qur‟An. Jakarta : Lentera Hati.
Setyosari, P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenadamedia Group. Sugiyono. (2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Untuk Bidang: Pendidikan, Menajemen, Social dan Teknik, Bandung: Alfabeta.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Pusat Penelitian Kebijakan Dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.
Wahhidah, A.Z., dan Pradana, D. (2019). Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat Oleh Masyarakat Desa Tuada Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat. Pro-Life, (2) (47).
Zukmadmi, A.Y, dan Kasrina.(2018). Developing Antimicrobial Medicinal Plants Pocketoook Based On Local Wisdom Of Muku-Muku And Serawai Ethnic, Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, (4) (2)
Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 104 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Permendikbud RI.
Kemendikbud. 2018. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 tentang Standar Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Permendikbud RI..
Majid, I., dan Mulaicin, S. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Herbarium Pada Siswa Madrasah Aliyah Kota Ternate. Jurnal Bi
Published
2025-06-20