ANALISIS KENTRAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEAENING (PjBL) MATERI SISTEM PENCERNAAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KABUPATEN HALMAHERA BARAT
Abstract
Keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan dalam melakukan analisis yang sumbernya dari konsep, pengetahuan, dan pengalaman serta menganalisis solusi dengan tepat. kemampuan berpikir kritis sangat penting diterapkan dalam proses pembelajaran, karena dapat membantu siswa dalam mengatasi berbagai tantangan, tetapi juga mampu mengungapkan ide-ide inovatif dalam berbagai konteks. berpikir kritis adalah kentrampilan berpikir yang relatif dibutuhkan dikarenakan siswa yang mampu berpikir kritis akan memiliki kemampuan berpikir logis serta bisa melakukan pengambilan keputusan rasional terkait tindakan yang diambil.Kentrampilan berpikir kritis akan berkembang dengan baik apabila guru memfasilitasi dan mendorong potensi berpikir siswa terutama materi yang berbasisi masalah siswa diwajibkan untuk melaksanakan aktivitas seperti observasi, analisis data, eksplorasi ide kreatif, dan interpretasi hasil yang diperoleh. Project memiliki memiliki peran penting pada tahapan-tahapan pembelajaran, Salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan supaya siswa dapat mengeksplorasi, membuat inovasi dan memecahkan masalah adalah model Project Based Learning (PjBL) untuk meraih tujuan pendidikan abad ke-21 dianggap sesuai diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kentrampilan berpikir kritis dari 30 siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat dengan enam indikator enam kemampuan rendah terdapat pada lima indikator yaitu menganalisis (73,3%), mengevaluasi (83,3%), menjelaskan (80 %), melakukan regulasi diri (33,33%) dan menginterprestasikan (73,33%). Kemampuan dengan kategori sedang terdapat pada indikator menyimpulkan (50 %).
Downloads
References
Durrotunnisa, & Nur, H. R. (2020). Studi Literatur: Keterampilan Berpikir Kritis dalam Matematika. Jurnal Basicedu, 5(5), 3(2), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971
Ennis, R. H. (1996). Alogical Basis For Measuring Critical Thinking Skills Educational Leadership. Prentice Hall.
Fidiana, B. dan P. (2012). Pembuatan dan Implementasi Modul Praktikum Fisika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI. Unnes Physics Education Journal, 1 (1): 38-. https://doi.org/10.15294/upej.v1i2.1377
Fitriyah, A., & Ramadani, S. D. (2021). Pengaruh Pembelajaran Steam Berbasis Pjbl ( Project-Based Learning ) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Berpikir Kritis. Journal Of Chemistry And Education (JCAE), X(1), 209–226.
Kemendikbud. (2019). Modul PPG K13. Memahami Kurikulum 13, 2–3.
Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari keterampilan proses sains dan motivasi belajar melalui model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43.
Putri, N. S. Y., Rosidin, U., & Distrik, I. W. (2020). Pengaruh Penerapan Performance Assessment Dengan Model PjBL Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif Siswa Sma. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 58. https://doi.org/10.24127/jpf.v8i1.1956
Permata, M. D., Koto, I., & Sakti, I. (2019). Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Minat Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Jurnal Kumparan Fisika, 1(1), 30–39. https://doi.org/10.33369/jkf.1.1.30-39
Sopian, Y. (2022). Pengaruh Penerapan Kombinasi Model Flip Classroom dan Project- Based Learning pada Pelatihan Upskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri.OasNusantara, 1(1), 59–68. https://ejurnal.kptk.or.id/oase/article/view/10
Sunarto, M. J. D., Hariadi, B., Tan, A., Lemantara, J., Dinamika, U., Kedung, R., No, B., & Baruk, K. (2023). Pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 dengan Flipped Learning untuk Guru SMA 21st Century Education Model Training with Flipped Learning for High School Teachers. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 18–25.
Nurhalisah, Andi Paida, & Rahmatiah, R. (2022). Implementasi Pembelajaran Critical, Communication, Collaboration And Creativity (4c) oleh Guru Bahasa Indonesia di SMPN 10 Barru. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(2), 170–178. https://doi.org/10.53769/deiktis.v2i2.257.