ANALISIS TINGKAT KECEMASAN KOGNITIF SISWA DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN HALMAHERA BARAT

  • Riomaulana Balulu , Muhammad Hidayat ISDIK Kie Raha Maluku Utara
Keywords: Kecemasan, Kognitif

Abstract

Abstark: Selaku calon guru yang profesional seharusnya dapat melihat hasil belajar siswa dari berbagai sudut kinerja psikologis yang utuh dan menyeluruh. Seorang siswa yang menempuh proses belajar, idenya ditandai oleh munculnya pengalaman-pengalaman psikologis baru yang positif. Pengalaman-pengalaman yang bersifat kejiwaan tersebut diharapkan dapat mengembangkan keanekaragaman sifat, sikap, dan kecakapan yang konstruktif, bukan kecakapan yang destruktif (merusak) Mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan para pendidik teristimewakan guru dalam membimbing belajar murid-muridnya amat dituntut. Jika guru dalam keadaan siap dan memiliki profesiensi (berkemampuan tinggi) dalam menunaikan  kewajibannya, harapannya terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sudah tentu akan dicapai untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam (meliputi kondisi fisiologis, kondisi psikologis) dan dari luar individu meliputi faktor lingkungan, faktor instrumental. Pada dasarnya kecemasan merupakan hal yang wajar yang pernah terjadi oleh setiap orang. Kecemasan dapat terjadi pada setiap individu dengan gejala yang berbeda-beda. Peran seorang guru sangat penting dalam memotivasi siswa untuk menghilangkan perasaan cemas yang ada pada diri siswa. Meskipun tidak langsung hilang, setidaknya siswa sedikit  termotivasi dan mengurangi perasaan takut. Hasil penelitian menunjukan bahwa  tingkat kecemasan kognitif  siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat kelas X diperoleh kategori kecemasan berat dan XI di kategori cemas ringan dan tingkat kecemasan  kognitif siswa di SMA Negeri 2 Kabupaten Halmahera Barat kelas X di peroleh tidak ada kecemasan (0%), kecemasan ringan (20%), kecemasan sedang (32%), dan kecemasan berat (48%)  sedamgkan kelas XI diperoleh Tidak ada kecemasan (normal) (4%), kecemasan ringan (12%), kecemasan sedang (44%) dan kecemasan berat (40%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, S. 2014. Pengembangan & model pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Asra, I, dkk. (2016). Metode penelitian survei. Bogor: Penerbit In Media.
Ayuningtyas, R. 2019. Studi deskriptif kecemasan siswa kelas 6 sekolah dasar dalam menghadapi ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Yogyakarta: Program Studi Psikologi Jurusan Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Desiningrum, D. 2016 . Psikologi anak berkebutuhan khusus.Yogyakarta: Psikosain.
Djiwandono, S. 2016. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT.Grasindo.
Hamalik, O. 2019. Proses belajar mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Khodijah, N. (2014). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Martono, N. 2014. Metode penelitian kuantitatif . Jakarta: Rajawali Pers.

Nanda, C. S. R. (2017). Realita di balik kecemasan menghadapi matematika. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma..
Nevid, J. S & Rathus, S. A., & Greene, B. 2015. Psikologi abnormal jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ormrod, J.,E. 2018. Psikologi pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Purwanto. 2019. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohmah, N. 2016. Psikologi pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Sadirman. 2018. Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Santrock, J.,W. 2019. Psikologi pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.
Slameto. 2015. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Slavin, R.,E. 2019. Psikologi pendidikan teori dan praktik edisi kedelapan. Jakarta Barat: PT. Indeks
Sugiyono, 2016. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.,S. 2016. Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suprapto. 2014. Metodelogi ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan sosial. Yogyakarta: PT. Buku Seru.
Surya, M. 2015. Psikologi guru konsep dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. 2016. Psikologi kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susanto, A. 2014. Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Predana Media Group.
Syah, M. 2017. Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2019. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yusuf, M. 2014. Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Published
2023-12-20