PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA TAMAN SISWA OBA KOTA TIDORE KEPULAUAN

  • Firman Hamid Jena Andres ISDIK Kie Raha Maluku Utara
Keywords: PBL, Hasil Belajar

Abstract

Abstark: Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Berdasarkan hasil survei di SMA Taman Siswa Oba diperoleh hasil bahwa: 1)  konsep biologi banyak yang bersifat abstrak membuat siswa cukup sulit dalam memahaminya, 2) walaupun materi yang akan dipelajari selanjutnya sudah diketahui, tapi masih banyak siswa yang tidak menyiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai, 3) dalam proses pembelajaran terlihat aktivitas siswa masih rendah, dan 4) kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah ditandai dengan masih banyak siswa yang belum mampu memecahkan suatu permasalahan dengan baik. Karakteristik pada materi Biologi ini adalah sebagian besar berupa konsep-konsep yang banyak aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan Permendikbud nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar yang harus dimiliki peserta didik yaitu mengelompokkan dan menjelaskan kegunaan dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifatnya serta membuat makanan atau produk lain yang melibatkan prinsip. Menurut PERMEN No.20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bahwa peserta didik harus memiliki keterampilan dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari apa yang telah dipelajari. Maka untuk mencapai Kompetensi Dasar pada materi digunakanlah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Taman Siswa Oba. Hasil uji LSD mengungkapkan bahwa bahwa model pembelajaran PBL terbukti lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan kelas konvensional

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arends, Richard I. (2007). Learning to Teach Seventh Edition. New York: The McGrwa- Hill Companies, Inc.
Arikunto, Suharsimi. (2015). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Birgili, Bengi. (2020). Creative and Critical Thinking Skills in Problem-Based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2).
Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Eggen, Paul, & Kauchak, Don. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Indeks.
El-Shaer, Ahlam, & Gaber, Hala. (2014). Impact of Problem Based Learning on Students’Critical Disposition, Knowledge Acquisition and Retention. Journal of Education and Practice, 5(14).
Ennis, Robert H. (1985). A Logical Basis for Measuring Critical Thinking Skills. Educational Leadership.-----. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice Hall.
Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga. Hadjar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Johnson, Elaine B. (2002). Contextual Teaching & Learning. Jakarta: Erlangga. Jufri, A Wahab. (2013). Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., & Wood, J.H. (1991). Ilmu Kimia untuk Universitas Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kurniasih, Imas, & Sani, Berlin. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Misbahuddin, & Hasan, Iqbal (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik.
Nasution. (2020). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
New York: Mc Graw Hill.
Petrucci, Ralph H. (1987). General Chemistry, Principles and Modern Aplication Fourth Edition. Jakarta: Erlangga.
Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Redhana, I Wayan. (2011). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Strategi Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, No.3
Ruggerio, Vincent Ryan. (2003). Beyond Feelings: a Guide to Critical Thingking.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenamedia Group.
Sari, Devi Diyas. (2012). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman. Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Setyorini, U., Sukiswo, S.E., & Subali, B. (2011). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7, 52-56.
Silberman, Mel. (2013). Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT. Indeks.
Siregar, Sofyan. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana, & Syaodih, Erliany. (2012). Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ermin& Najamudin. 2021. Pengaruh Model Pembelajaran STAD terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Multietnis di SMP Negeri Kota Ternate. Vol 7 No 8 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Published
2023-12-20