Studi Tingkat Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Pada Masyarakat Jambula

  • Gisna Parangi STKIP Kie Raha
  • Yurna Buabes STKIP Kie Raha
  • Kiswanti Samsudin STKIP Kie Raha
Keywords: Tingkat pencemaran, Pabrik tahu

Abstract

Limbah tahu merupakan sisa pengelolahan kedelain yang terbungan karena tidak terbentuk menjadi tahu. jadi Limbah tahu adalah bentuk padat dan cair. Limbah bentuk padat yang merupakan kotoran dari hasil pembuatan kedelain, sisa cairan limba yang menjadi bubur tersebut biasa disebut ampas tahu,  sedangkan hasil pencucian tahu, berupa limbah cair yang berasal dari pembersi kedelain, pembersi perkakas, perendaman, pencegahan apabila dibuang langsung keperairan akan berbau tidak sedap dan mencemari lingkungan sekitar pantai jambula. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menguji tingkat pencemaran limba pabrik tahu pasa Masyarakat Jambula. Berdasarkan hasil penelitian dapat ungkapkan bahwa tingkat pencemaran limba pabrik tahu di Kelurahan jambula berada pada kategori sedang dengan jumlah 55 %. Hal ini membuktikan bahwa pihak pabrik belum terlalu baik dalam mengelola limbah dari hasil pembuatan tahu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buchori, L., Sasongko, S. B., Anggoro, D. D., & Aryanti, N. (2012). Pengambilan Minyak Kedelai Dari Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodiesel. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 49. https://doi.org/10.14710/jil.10.2.49-53

Matilda, F., Biyatmoko, D., Rizali, A., & Abdullah, A. (2016). Peningkatan Kualitas Efluen Air Limbah Industri Tahu Pada Sistem Lumpur Aktif Dengan Variasi Laju Alir Menggunakan Arang Aktif Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri). EnviroScienteae, 12(3), 207–215. https://doi.org/10.20527/es.v12i3.2446
Indah, L. S., Hendrarto, B., & Soedarsono, P. (2014). Kemampuan Eceng Gondok (Eichhornia sp.), Kangkung Air (Ipomea sp.), dan Kayu Apu (pistia sp.) Dalam Menurunkan Bahan Organik Limbah Industri Tahu (Skala Laboratorium). Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4280
Kaswinarni, F. (2021). Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu. Majalah Ilmiah Lontar, 22(2), 1–20
.
Rolia, E., & Amran, Y. (2015). Perencanaan Bangunan Pengolahan Limbah Cair Pada Pabrik Tahu Di Kelurahan Mulyojati 16 C. Jurnal Tapak, 5(1), 83–88.

Nasir, M., Saputro, E. P., & Handayani, S. (2015). Manajemen Pengelolaan Limbah Industri. Benefit Jurnal Managemen Dan Bisnis, 19(2), 143–149.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. (2011). Peraturan
Suganda, R., Sutrisno, E., & Wardana, I. W. (2014). Penurunan Konsentrasi Amonia, Nitrat, Nitrit dan Cod Dalam Air Limbah Tahu Dengan Menggunakan Biofilm – Kolam (Pond) Media Pipa PVC Sarang Tawon dan Tempurung Kelapa Disertai Penambahan Ecotru. Diponegoro University.
Rohmani, I. (2014). Uji Toksisitas Akut Limbah Cair Pabrik Tahu Pada Ikan Nila (Oreocromis niloticus) dan Tumbuhan Kayu Apu (Pistia stratiotes). Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Published
2023-02-07