Isolasi dan Penapisan Kapang-Kapang Tanah Penghasil Enzim Selulase dari Limbah Olahan Sagu
Abstract
Batang palem Sagu selain terdapat pati di dalamnya juga terdapat serat-serat seperti selulosa dan hemiselulosa. Pati, selulosa dan hemiselulosa merupakan substrat potensial dalam fermentasi alkohol, asam laktat dan produk lain yang murah dan merupakan sumber terbarukan. Pada umumnya substrat fermentasi adalah karbohidrat dengan struktur sederhana seperti glukosa sehingga dapat langsung difermentasikan oleh mikroorganisme yang dilibatkan.Selulosa (C6H10O5) adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari β-glukosa. Selulosa merupakan karbohidrat utama yang disintesis oleh tanaman dan menempati hampir 60% komponen penyusun struktur tanaman.Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia dan tidak larut dalam air, selulosa pada tumbuhan terdapat pada dinding sel pelindung tanaman, terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bagian berkayu dari jaringan tumbuhan.Komponen-komponen organik dan anorganik merupakan substrat atau medium yang bagi kehidupan mikroorgaanisme (Dwijoseputro, 2015).Mikroba merupakan bagian dari tanah yang memegang peranan penting untuk menentukan bentuk, sifat, dan strukttur tanah.Salah satu mikroba tanah adalah kapang. Genus-genus kapang yang umum dijumpai dalam tanah yaitu Acrostalagmus, Botrytis, Cephalosporium, Gliocladium, Monila, Scopulariopsis, Spicaria, Tricoderma, Trichocerium; Verticillium, Alternaria, Cladosporium, Pullularia, Cylindrocarpon dan Fusarium dan yang termasuk fungi Absidia, Cunninghamella, Mortirella, Mucor, Rhizopus, Zygorynchus dan phytium termasuk Phycomcetes; Chaetomium, Aspergilus, Penicilluum termasuk ascomycetes dan Rhizoctonia merupakan kelompok Mycelia sterilia,Dari hasil penelitian isolasi kapang-kapang tanah ditemukan 12 isolat sebanyak 5 genus yang terdiri dari 11 spesies yaitu Aspergillus fumigatus, Miselia sterilia, Cladosporium herbarum (pers) Link ex. Gray, Acremonium charticola (Lindau). W, A. oryzae (Ahlburg) Chon Gams, A. ochraceus Wilhelm, C.ceadosporioides (Fres) de Vries, Verticillium sp,Rhizopus orizae Went & Perinsen Geerl, C. sphaerospermum Penzig, A. tamari Kita, A. niger. Ada 3 genus yang terdiri dari 4 spesies kapang tanah yang menghasilkan enzim selulase yaitu Aspergillus ochraceus Wilhelm, Verticillium sp, Cladosporium sphaerospermum Penzig dan A. niger
Downloads
References
Christensen, 2013. The Dilution Technique Isolation Of Soil Mikro Fungi Ekologi.Botany Departement University Of Wyo Ming.
Dwijosaputro, 2015.Dasar-Dsar Mikrobiologi. Djambatan Jakarta.
Gandjar et al, 2019. Pengenalan Kapang Tropik Umum. Yayasan Obor Indonesia.
Hawab.H.M. 2013.Pengantar Biokimia. Bayumedia Publising. Malang. JawaTimur.
Heyke, K. 2018. Tumbuhan Berguna Indonesia II, Badan Penelitian danPengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Jakarta.
Mandels, M. 2017. Cellulases. In. G. T. Tsao (ed) Annual Report on FermentationProcesses.Academic. New York.
Pelzar & Chan, 2016.Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid I. UI-Press. Jakarta.
Ratu Safitri. 2018. Hidrolisis Empulur Sagu (Metroxylon Sagu Rottb) DenganHCL Untuk Meningkatkan Efektifitas Hidrolisis Kimiawi. UNPADBandung. Lasamsoeroso.a. Yahoo.co.id. Diakses 21 Juni 2021.
Sutedjo dan Lartasaputra. 2019. Dalam Bambang, 2009. Uji Aktifitas EnzimSelulase.http//lemlit.unila.ac.id/ale/arsip%2009/prosiding%20dies%20okeselulosa.Diakses 21 Juni 2019.