Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Student Team Achievent Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMP BPD Tuguis Kabupaten Halmahera Barat.

  • Enjel Ngongoru STKIP Kie Raha
  • Najamudin Marsaoly STKIP Kie Raha
Keywords: Student Team Achievent Division, STAD, Hasil Belajar, biologi,

Abstract

Model pembelajaran kooperatif  STAD  merupakan pembelajaran kooperatif paling sederhana paling tepat digunakan bagi guru dan siswa yang baru mencoba pembelajaran kooperatif  sintaks pembelajarannya paling sederhana dibandingkan dengan sintaks kooperatif tipe yang lain. Tahap awal sebelum melaksanakan kooperatif STADdimana dalam pnggunaan model ini diharapakan dapat memperbaikai hasil belajar yang mau dicapai.Hasil belajar merupakan suatu hal yang sangat penting artinya dari proses pembelajaran karena merupakan indikator keberhasilan  proses belajar pembelajaran, berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran biologi di SMP BPD Tuguis Kabupaten Halmahera Barat rata-rata siswa belum mencapai KKM yang di tetapkan karena sarana dan prasarana yang tidak menunjang serta keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran untuk itu diharapkan melalui  model pembelajaran kooperatif tipe STAD hasil belajar siswa menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. Pembelajaran kooperatif didasarkan asumsi belajar kooperatif STADadalah memotivasi siswa agar saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai materi pelajaran. Siswa dibiasakan saling mendukung teman satu timnya untuk melakukan yang terbaik dan menunjukkan norma bahwa belajar itu penting. akan bermakna apabila siswa aktif bekerjasama dan berbagi ide dengan siswa lainnya dalam menyelesaikan masalah Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh model STAD  terhadap hasil belajar siswa di SMP BPD Tuguis Kabupaten Halmahera Barat dimana berdasarkan hasil uji anava posstest  diperoleh nilai signifikansi yaitu 0,030 ≤ 0,05.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan .Jakarta: BumiAksara.

Direktorat Pendidikan Lanjuttan Pertama Depdiknas . 2003. PembelajaranKontekstual. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas, 2003.Sistem Pendidikan Nasional. Undang.undang Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta:Depdiknas.
Depdiknas,2006. Kurikuluum Tingkat Satuan Pendidikan. Permendiknas 2006.Jakarta: Depdiknas
Daryanto, 2009, Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif, teori dan praktek dalam pengembangan profesionalisme bagi guru, Av Publisher, Jakarta
Hamalik, 2010, Proses Belajar Mngajar, Cet XI, Bumi Aksara. Jakarta.
Kunandar,2011, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Cet VII,Rajawali pers. Jakarta.
Muhfahroyin,2009. Pengaruh Strategi Pembelajaran Integrasi STAD dan TPS dan Kemampun Akademik terhadap Hasil belajar Kognitif Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Keterampilan Proses pada Siswa SMA di Kota Metro. Disertai tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Slameto, 1991.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Cet II, Rineka Cipta. Jakarta
Saryabrata sumadi. 2011. Psikologi Pendidkan , Jakarta. Rajawali Pers.
Sudjoko, 2000.Prosedur Pembelajaran IPA. Rajawali pres. Jakarta.
Published
2022-10-27