Kelayakan dan Keterbacaan Bahan Ajar Konsep Sistem Pernapasan Kelas XI SMA Berbentuk Booklet Elektronik
Abstract
Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang uji kelayakan dan uji keterbacaan bahan ajar konsep sistem pernapasan kelas XI SMA berbentuk booklet elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan memodifikasi model 4-D yaitu di tahap Disseminate hanya dilaksanakan sampai langkah penyebaran sederhana kepada pendidik dan peserta didik. Data diakumulasikan melalui pengisian angket dan instrumen. Booklet elektronik yang dikembangkan memiliki rata-rata skor penilaian oleh subjek ahli pada uji kelayakan senilai 4,60 yang berarti booklet elektronik yang diolah sangat layak digunakan pada kegiatan belajar sedangkan rata-rata skor penilaian oleh subjek uji coba pada uji keterbacaan senilai 4,40 yang berarti booklet elektronik yang diolah sangat baik sehingga praktis untuk digunakan.
Downloads
References
Dewi, B., Hamidah, A., & Sukmono, T. (2020). Pengembangan Booklet Keanekaragaman Kupu-Kupu Di Kabupaten Kerinci dan Sekitarnya Sebagai Sumber Belajar Pada Materi Animalia Kelas X SMA. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 06(04), 492–506.
French, C. (2013). How to Write a Successful How-to Booklet. The Endless Bookcase.
Hanifah, Afrikani, T., & Yani, I. (2020). Pengembangan Media Ajar E-Booklet Materi Plantae Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa. Journal of Biology Education Research, 1(1)(l), 10–16.
Himala, S. P. T. (2017). Keterbacaan Teks Buku Ajar Berbasis Aktivitas Pada Materi Ruang Lingkup Biologi. BIOEDU Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 6(1), 21–30.
Hoiroh, A. M. M., & Isnawati. (2020). Pengembangan Media Booklet Elektronik Materi Jamur untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMA. BIOEDU Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi, 9(1), 292–301.
Irawati, H., & Saifuddin, M. F. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Profesi Guru Biologi Di Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bio - Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi, 7(2), 96–99.
Jannah, N. (2020). Strategi Implementasi Kompetensi Guru Biologi dalam Pengembangan Pembelajaran Biologi di Era Disrupsi. Journal Of Biology Education, 3(1), 63. https://doi.org/10.21043/jobe.v3i1.7422
Jayawardana, H. B. A. (2017). Paradigma Pembelajaran Biologi Di Era Digital. Jurnal Bioedukatika, 5(1), 12. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v5i1.5628
Lativa, V., Syamsurizal, & Fuadiyah, S. (2021). Urgensi Pengembangan Booklet tentang Materi Bakteri untuk Siswa Kelas X SMA. Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(2), 215–220. https://doi.org/10.21043/jobe.v4i1.10164
Mastun. (2017). Efektivitas Penggunaan Buku Ajar Elektronika Lanjut Berbasis Eksperimen. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 6(1), 95–101.
Pahlifi, D. M., & Fatharani, M. (2019). Android-based Learning Media On Human Respiratory System Material For High School Students. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(1), 109–116. https://doi.org/10.21831/jipi.v5i1.25111
Purwanto, M. N. (2020). Prinsip- Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Rosda.
Sholihah, M., & Sofiyana, M. S. (2019). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Bioma : Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 4(2), 123. https://doi.org/10.32528/bioma.v4i2.3162
Sunariyati, S., Miranda, Y., & Aminah. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Materi Angiospermae Berbasis Etnobotani untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas X SMA SMA Negeri 1 Kurun. Bioedukasi, 13(1), 53–60.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., & Semmel, M. I. (1974). Instructional development for training teachers of exceptional children: A sourcebook. Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.
Widoyoko, E. P. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Pustaka Pelajar.